Tidak sedikit Development Team yang menganggap bahwa Daily Scrum merupakan event membosankan yang kurang membawa manfaat sehingga seringkali event ini ditinggalkan.
Apakah Anda termasuk yang berpendapat demikian? Apa sebenarnya Daily Scrum?Bagaimana semestinya dilakukan?
Daily Scrum adalah salah satu dari scrum event yang wajib dilakukan oleh Development Team setiap harinya dengan time box maksimal 15 menit.
Daily Scrum bukan acara untuk update status dan pencarian solusi melainkan sebuah media bagi Development Team untuk melakukan perencanaan selama 24 jam ke depan.
Development Team melakukan inspeksi pada Sprint Backlogs yang dikerjakan pada Daily Scrum sebelumnya dan melakukan estimasi terhadap pekerjaan selanjutnya di dalam Sprint.
Daily Scrum menuntut kedisiplinan tinggi bagi Development Team untuk datang tepat waktu karena durasi maksimalnya hanya 15 menit. Keterlambatan para anggota Development Team akan sangat mengganggu proses Daily Scrum.
Daily Scrum sebaiknya dilakukan di tempat dan waktu yang sama setiap harinya sesuai dengan kesepakatan Development Team. Hal ini dilakukan untuk mengurangi kompleksitas dalam menjalankannya, sehingga Daily Scrum dapat berjalan dengan efektif.
Baca Juga: 5 Cara Praktis Kenalkan Scrum Kepada Development Team
Mitos 3 Pertanyaan Wajib dan Standup Meeting
Ada tiga pertanyaan yang cukup populer saat Daily Scrum yaitu :
- Apa yang saya kerjakan kemarin yang membantu Development Team mencapai Sprint Goal?
- Apa yang akan saya kerjakan hari ini untuk membantu Development Team mencapai Sprint Goal?
- Apakah saya melihat ada hambatan yang dapat mengganggu Development Team untuk mencapai Sprint Goal?
Perlu menjadi catatan bahwa tiga pertanyaan tersebut bukanlah format baku dalam Daily Scrum, demikian pula dengan Stand Up meeting.
Development Team tidak harus melakukan Daily Scrum dengan berdiri. Tujuan dilakukan dengan berdiri adalah agar meeting bisa efektif dan tidak melewati time box.
Orang yang berdiri cenderung akan merasa apabila berdiri lebih dari 15 menit. Namun, sekali lagi saya tegaskan bawa Daily Scrum dengan cara berdiri bukan sebuah format baku. Development Team dapat melakukan caranya sendiri selama tidak melewati time box dan tujuan dari Daily Scrum juga tercapai.
Hal-hal yang perlu Anda ketahui mengenai Daily Scrum :
- Daily Scrum merupakan scrum event yang wajib dilakukan oleh Development Tim setiap hari.
- Time Box untuk Daily Scrum adalah 15 menit, tidak peduli apakah durasi sprint nya 2 minggu atau 1 bulan sekalipun.
- Scrum Master dan Product Owner tidak wajib hadir dalam Daily Scrum (optional).
- Meski tidak wajib hadir di Daily Scrum, seorang Scrum Master wajib memastikan bawa Development Team melakukan Daily Scrum dan dilakukan dengan benar.
- Daily Scrum merupakan salah satu sarana untuk mengidentifikasi hambatan.
- Daily Scrum bukan meeting untuk mencari solusi permasalahan yang cukup panjang.
- Development Team melakukan inspeksi terhadap Sprint Backlogs.
- Daily Scrum tidak harus dilakukan dengan cara berdiri.
- Daily Scrum sebaiknya dilakukan pada waktu dan tempat yang sama untuk mengurangi kompleksitas.
- Development Team sebaiknya membuat social agreement agar bisa “respect” dan disiplin dalam menjalankan Daily Scrum.
Baca Juga: 5 Cara Terbaik Memulai Penerapan Agile untuk Pemula
Partisipasi Scrum Master dan Product Owner dalam Daily Scrum
Meskipun Scrum Master dan Product Owner tidak wajib hadir dalam Daily Scrum, namun berdasarkan praktik di lapangan ada beberapa benefit yang didapatkan jika Scrum Master dan Product Owner hadir di Daily Scrum.
Benefit jika Scrum Master hadir di Daily Scrum :
- Scrum Master dapat memfasilitasi Development Tim yang masih awam terhadap Daily Scrum.
- Scrum Master dapat memfasiltasi agar Development Team secara self organized menentukan sendiri social agreement, agar setiap anggota Development Team dapat memiliki komitmen untuk melakukan Daily Scrum secara efektif setiap hari.
- Daily Scrum dapat berjalan sesuai time box (maksimal 15 menit).
- Daily Scrum lebih valuable dalam menginspeksi Sprint Backlog bukan menjadi ajang update status.
- Scrum Master dapat menjaga efektifitas Daily Scrum jika ada pihak eksternal yang mengintervensi Development Team.
- Hambatan yang muncul yang tidak bisa diselesaikan oleh Development Team, dapat segera diketahui dan ditindaklanjuti oleh Scrum Master.
- Mencegah Daily Scrum menjadi diskusi problem solving yang memakan waktu lama.
Benefit jika Product Owner berpartisipasi ke Daily Scrum :
- Product Owner dapat membantu menjelaskan ke Development Tim jika ada kebutuhan untuk klarifikasi mengenai requirements dan Sprint Goal.
- Product Owner dapat memanfaatkan Daily Scrum untuk menginfokan jika ada tambahan/perubahan yang bisa saja mengganggu Sprint Goal dan kapasitas tim.
- Product Owner dapat memanfaatkan Daily Scrum untuk membatalkan Sprint jika Sprint Goal sudah menjadi usang.
Demikian sharing mengenai Daily Scrum yang bisa saya sampaikan mengenai artikel ini. Apakah Anda sudah mendapat pandangam baru?Apakah Anda tergerak untuk sharing pengalaman di perusahaan Anda?Feedback mengenai artikel ini dapat disampaikan melalui email : ugeng.wijaya@ekipa.co.
Ingin belajar lebih dalam lagi tentang development team, daily scrum, dan segala sesuatu tentang scrum? Kamu bisa mempelajari lebih dalam lagi di e-learning Ekipa. Agar pengalaman semakin seru, kamu bisa ikut komunitas ekipa+ biar bisa interaksi langsung dengan agile coach.
Semoga bermanfaat! Terimakasih.